Gaya Hidup Remaja Masa Kini Dengan Nongkrong Di Kafe – Nongkrong di kafe atau restoran siap saji sudah menjadi tren baru dalam gaya hidup remaja. Anak muda dan nongkrong sudah menjadi dua hal yang sudah melekat. Saat jam sekolah usai, akan sangat mudah dijumpai sekumpulan para remaja ini atau orang muda yang akan berkumpul di kafe atau pun resto. Nongkrong menjadi sebuah kegiatan khusus yang dilakukan sekumpulan anak muda untuk berkumpul sekadar mengisi waktu luang atau pun menghabiskan waktu dengan orang terdekat di sekitar nya. Kegiatan tersebut akhir nya memunculkan trend baru dalam hal gaya hidup dengan minum kopi.
Aktivitas nongkrong ini dan juga minum kopi telah disambut dengan antusias yang luar biasa oleh para pebisnis. Sehingga pada akhir nya dapat menciptakan berbagai jenis peluang untuk menghadirkan sebuah bangunan yang disebut dengan coffeeshop. Dengan kehadiran dari coffeeshop semakin mewadahi tren dalam minum kopi. Tren akan nongkrong dan minum kopi di kedai kopi merupakan budaya luar yang terbawa ke dalam Indonesia. Yang mana budaya luar ini dianggap sangat keren oleh para anak muda. Sehingga semakin banyak orang akan berbondong bondong mengikuti budaya tersebut. Anak muda sekarang ini memerlukan pengakuan diri bahwa dirinya sudah mengikuti perkembangan tren yang semakin ke depan.
Budaya akan minum kopi dan nongkrong mungkin akan terlihat seperti membuang buang waktu. Orang yang nongkrong sambil minum kopi selalu dipandang sebagai orang yang tidak memiliki kegiatan atau nganggur. Sehingga waktu yang dimiliki digunakan untuk berdiam dan bersantai di coffeeshop selama waktu luang nya. Dan budaya ini pun dianggap menunjuk pada perilaku yang konsumtif dan hedonisme. Dan juga nongkrong di coffeeshop dianggap dapat efektif dalam meningkatkan produktivitas. Hal itu tentu nya dengan melibatkan diri dengan berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat bertukar pikiran ataupun ide kreatif lain nya.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Seseorang
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan akan gaya hidup masing – masing. Yang dimana ini dipengaruhi dari faktor internal dan juga faktor eksternal. Dan dari internal tersebut beberapa diantara nya yaitu :
1. Sikap yang dimana berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang disiapkan untuk dapat memberikan tanggapan akan suatu objek. Yang dimana sudah terorganisasikan melalui pengalaman dan tentu nya dapat mempengaruhi sebuah perilaku secara langsung tiap masing masing individu. Keadaan jiwa sangat dipengaruhi beberapa hal seperti tradisi, kebiasaan, atau kebudayaan dan juga bisa dari lingkungan dalam sosialisasi nya.
2. Pengalaman dan pengamatan pada sesuatu dapat mempengaruhi dalam hal pengamatan sosial untuk tingkah laku. Pengalaman sendiri dapat diperoleh dari semua tindakan yang terjadi pada masa lalu sehingga dapat dipelajari kembali. Baik itu melalui belajar sehingga semua =dapat memperoleh pengalaman. Hasil dari pengalaman inilah yang akan dapat membentuk pada suatu pandangan terahadap berbagai hal atau objek tertentu.
3. Kepribadian merupakan karakteristik dari masing masing individu dan juga cara berperilaku nya yang menentukan perbedaan akan perilaku dari berbagai individu.
4. Konsep diri menjadi sebuah pendekatan yang sudah dikenal luas dalam menggambarkan hubungan antara konsumen dengan image suatu merek. Bagaimana individu akan memandang dirinya yang dimana dapat mempengaruhi akan minat nya terhadap suatu objek. Konsep pada diri sendiri dapat menjadi inti dari pola kepribadian seseorang dan juga yang akan menentukan setiap perilaku individu. Dimana di dalam menghadapi setiap permasalahan hidupnya, karena konsep diri menjadi awal dari perilaku.
5. Motif akan kebutuhan untuk dapat merasa aman dan kebutuhan lain nya menjadi beberapa contoh tentang motif. Jika motif tersebut mengenai kebutuhan itu besar maka tentu saja dapat membentuk sebuah gaya hidup milenial yang cenderung akan mengarah kepada gaya hidup jenis aktivitas milenial hedonis.
6. Persepsi yang dimana merupakan sebuah proses dimana seseorang dapat memilih, mengatur, yang dimana diharapkan dapat membentuk suatu gambar mengenai hal hal tertentu.
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Seseorang
Perubahan dalam gaya hidup seseorang juga bisa terpengaruhi dari faktor luar. Dan berbagai faktor tersebut ialah :
- Kelompok referensi yang dimana menjadi kelompok yang akan memberikan pengaruh baik secara langsung atau pun tidak langsung untuk setiap sikap dan perilaku seseorang. Untuk kelompok yang memberikan pengaruh secara langsung seperti dimana setiap individu yang tergabung menjadi anggotanya dan saling berinteraksi di dalam nya. Sedangkan untuk jenis kelompok yang memberikan pengaruh secara tidak langsung seperti jenis individu yang tidak menjadi anggota didalam suatu kelompok. Pengaruh pengaruh ini akan menghadapkan para individu akan perilaku dan juga gaya hidup aktivitas milenial.
- Keluarga yang dimana juga memegang peranan terbesar dan juga terlama di dalam pembentukkan sebuah sikap dan perilaku. Terutama bisa berasal dari pola asuh para orang tua yang dimana membentuk kebiasaan anak anak nya secara tidak langsung yang dimana tentu nya akan mempengaruhi pola hidupnya di masa mendatang.
- Kelas sosial menjadi sebuah kelompok yang relatif dan bertahan lama di dalam sebuah pembentukan masyarakat. Yang mana sudah tersusun dalam sebuah urutan dari jenjang dan para anggota nya dalam setiap jenjang itu yang dimana memiliki nilai, minat, dan juga tingkah laku yang sama. Terdapat dua unsur pokok di dalam sistem sosial dalam hal pembagian kelas yaitu kedudukan atau status dan juga peranan. Kedudukan sosial yang berarti sebuat tempat untuk seseorang di dalam lingkungan pergaulan, prestise akan hak haknya dan juga kewajibannya. Kedudukan ini bisa dicapai tiap orang dengan usaha yang sengaja ataupun yang sudah didapatkan sejak terlahir pertama kali ke dunia. Peranan sendiri menjadi aspek yang dinamis dari sebuah kedudukan. Apabila suatu individu dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya saat itu maka individu ini menjalankan suatu peranan. Gaya Hidup Remaja Masa Kini Dengan Nongkrong Di Kafe.